Site icon SatuUntukKita

Korlantas Polri Sambut Datuk Haji Mohd Zaidi, Bahas Inovasi Keselamatan Lalu Lintas Indonesia–Malaysia

Korlantas Polri Sambut Datuk Haji Mohd Zaidi, Bahas Inovasi Keselamatan Lalu Lintas Indonesia–Malaysia

Korlantas Polri Sambut Datuk Haji Mohd Zaidi, Bahas Inovasi Keselamatan Lalu Lintas Indonesia–Malaysia

Korlantas Polri menerima kunjungan kehormatan dari Datuk Haji Mohd Zaidi Bin Haji Mohd Said dari Penang, Malaysia, pada Kamis (6/11/2025). Pertemuan yang berlangsung di Jakarta tersebut menjadi sarana memperkuat hubungan bilateral di bidang keselamatan dan inovasi transportasi darat, sekaligus membuka ruang dialog mengenai pembangunan sistem lalu lintas modern yang berorientasi pada keselamatan publik.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum. menyambut langsung kehadiran tamu negara tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kerja sama regional dalam menjawab tantangan keselamatan lalu lintas di era digital. Menurutnya, kedua negara memiliki komitmen serupa dalam memperkuat tata kelola transportasi dan pelayanan publik yang lebih efektif.

“Terima kasih Pak Datuk, ini kebahagiaan bagi kami karena berkenan hadir di sini. Ini bagian dari penghormatan Korlantas Polri menyapa orang Penang,” ujar Irjen Pol Agus dalam pertemuan tersebut.

Ia menyampaikan bahwa institusi yang dipimpinnya kini tengah menjalankan transformasi layanan publik menuju pendekatan yang humanis dan modern. Transformasi ini, lanjutnya, tidak hanya menitikberatkan pada penegakan hukum semata, melainkan juga pada upaya membangun kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian lalu lintas.

Sebagai salah satu strategi, Korlantas terus mengembangkan teknologi penegakan hukum berbasis digital, termasuk pemanfaatan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Irjen Pol Agus menjelaskan, sistem tersebut mampu mendorong kepatuhan berkendara secara otomatis tanpa interaksi langsung petugas, sekaligus berkontribusi terhadap pemasukan negara melalui mekanisme pembayaran denda.

“Kita ingin Polantas hadir dengan wajah ramah, tidak selalu harus menindak. Cukup dengan revitalisasi ETLE, masyarakat yang tercapture otomatis membayar denda, dan itu meningkatkan pemasukan negara,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, ia juga mengungkapkan rencana pemberian 10 kamera ETLE kepada pihak Malaysia sebagai dukungan pengembangan teknologi lalu lintas di Penang. Langkah tersebut diharapkan menjadi simbol kemitraan strategis dalam meningkatkan keselamatan transportasi kawasan Asia Tenggara. Irjen Pol Agus turut menyampaikan minatnya untuk mempelajari penerapan teknologi RFID yang telah berjalan lebih maju di Penang.

Selain membahas teknologi, Irjen Pol Agus juga menyampaikan pesan moral mengenai pentingnya kesabaran dan ketulusan dalam membangun hubungan sosial dan kelembagaan. Ia menggambarkan filosofi tersebut melalui analogi tentang mengejar ayam dan kupu-kupu, yang pada intinya menekankan bahwa kebaikan akan datang dengan sendirinya ketika dilakukan dengan tulus.

Sementara itu, Datuk Haji Mohd Zaidi memberikan apresiasi atas program “Polantas Menyapa”, sebuah inisiatif Korlantas Polri yang menonjolkan pendekatan komunikatif dan humanis kepada masyarakat. Ia menyebut program tersebut sebagai langkah positif dalam membangun citra kepolisian yang bersahabat dan dekat dengan publik.

“Pertama kali saya melihat video Polantas Menyapa, saya terus terasa ingin melihat sendiri bagaimana program itu dilaksanakan. Program ini sangat baik dan menyentuh hati,” ujarnya.

Datuk Zaidi berharap kerja sama lintas negara dalam pengembangan inovasi lalu lintas dapat meningkat, baik dari segi teknologi, pelatihan personel, maupun pertukaran pengetahuan. Ia mengapresiasi keterbukaan Korlantas Polri dalam berbagi pengalaman dan inovasi sektor lalu lintas.

“Terima kasih kepada Bapak Agus dan seluruh kepimpinan Korlantas Indonesia yang membuka ruang bagi kami untuk belajar. Tahniah kepada Korlantas atas inisiatif luar biasa ini,” pungkasnya.

Pertemuan tersebut menegaskan kembali komitmen kedua negara dalam mewujudkan sistem lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan modern, serta memperkuat kerja sama bilateral dalam bidang transportasi dan keselamatan publik.

Exit mobile version