Surabaya

Kota Surabaya mendapat jatah sebanyak 33.420 vaksin COVID-19. Pemberian itu dilakukan dua tahap. Tahap pertama dikirim pada Rabu (13/1) dan hari ini Rabu (20/1) di Gedung Farmasi Kesehatan (GFK) milik Dinkes Surabaya.

Pengiriman bertahap dilakukan karena daya tampung coolrom di gudang farmasi hanya bisa menampung 20 ribu saja.

“Ini 18.420 vial (Vaksin). Insyaallah pas totalnya dengan 15.000 kemarin jadi 33.420 vial,” kata Koordinator Gudang Farmasi Kesehatan Dinkes Surabaya, Erwin Firman kepada wartawan di GFK Jalan Rungkut Puskesmas, Rabu (20/1/2021).

18.420 vaksin yang datang, jelas Erwin, untuk menyelesaikan target dua minggu ke depan. Sebab, vaksinasi kepada nakes ditargetkan selesai dalam waktu tiga pekan.

“Jadi dalam dua minggu ke depan, akhir bulan harus terselesaikan untuk nakes di tahapan pertama untuk semua. Berikutnya nanti TNI/Polri,” ujarnya.

Sebelumnya, sebanyak 2.301 nakes lolos tahap screening dan sudah divaksin per Senin (18/1). Ribuan nakes yang telah menerima vaksinasi itu bekerja di 109 Fasiltas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) se-Surabaya.

Namun ada nakes yang tidak lolos tahap screening yakni sekitar 203 orang. Pasalnya, sebagian dari mereka memiliki komorbid seperti hipertensi, gastritis serta kelainan darah hingga masih menyusui maupun hamil.

“Jumlahnya untuk hipertensi ada sekitar 23 orang. Lalu nakes menyusui ada 10 orang, kemudian gastritis ada lima, serta ada pula yang penyitas dan komorbid lain mengharuskan untuk tidak dilakukan vaksin,” jelas Kepala Dinkes Surabaya Febria Rachmanita.

(fat/fat)

Artikel sebelumyaRidwan Kamil Targetkan 153 Ribu Nakes Divaksinasi Tahap Pertama
Artikel berikutnyaMenteri BUMN dan Komisi VI Raker Bahas Pembelian Vaksin COVID-19
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments