Jakarta

Kebakaran terjadi hari Kamis (21/1) ini di Institut Serum India, pembuat vaksin terbesar di dunia. Namun, menurut sebuah sumber, produksi vaksin virus Corona tidak terpengaruh akibat kebakaran itu.

Saluran televisi menunjukkan kepulan asap tebal mengepul dari lokasi kejadian di Pune di India barat.

Institut Serum atau Serum Institute memproduksi jutaan dosis vaksin Corona, Covishield yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford.

“Itu tidak akan mempengaruhi produksi vaksin COVID-19,” kata sumber di Serum Institute mengatakan kepada AFP, Kamis (21/1/2021) seraya menambahkan bahwa kobaran api terjadi di pabrik baru yang sedang dibangun.

Seorang pejabat di stasiun pemadam kebakaran setempat mengatakan kepada AFP, bahwa enam atau tujuh truk pemadam kebakaran telah mencapai lokasi tersebut.

“Kami tidak memiliki informasi lain … sejauh mana kebakaran atau apakah ada orang yang terperangkap,” kata pejabat itu.

Pada Januari ini, regulator India menyetujui dua vaksin Corona – Covishield, yang diproduksi oleh Serum Institute, dan Covaxin, yang dibuat oleh perusahaan lokal Bharat Biotech.

Simak juga video ‘Rumah Sakit di India Terbakar, 10 Korban Tewas’:

[Gambas:Video 20detik]

Artikel sebelumyaBupati Sleman Kena Corona Setelah Sempat Divaksin, Dinkes: Tak Berkaitan
Artikel berikutnyaSempat Disuntik Vaksin, Bupati Sleman Umumkan Positif Corona
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments