Warga Kampung Ketulisan, Kelurahan Kasemen, Kota Serang secara swadaya dan gotong royong menguruk jalan rusak dan berlubang di lingkungannya.
Sebab, selama ini banyak pengendara, khususnya sepeda motor sering mengalami kecelakaan di lokasi tersebut.
Ketua Pemuda Kampung Ketulisan Mahfud mengatakan, warga bersama-sama melakukan gotong royong untuk menguruk jalan rusak di lingkungannya. Sehingga jalan tersebut bisa dilewati pengendara dengan nyaman, meski tidak seperti jalan aspal yang mulus.
“Batu-batu yang besar kami pecahkan, supaya jalan yang berlubang itu bisa tertutup walaupun seadanya. Untungnya dikasih satu truk batu. Karena jalan ini sering dilewati kendaraan, apalagi kalau malam, sering jatuh itu yang lewat karena rusak dan licin,” katanya, Selasa (16/2/2021).
Selain itu, penerangan jalan juga sebagian besar bersumber dari rumah-rumah warga sekitar.
“Penerangan sudah ada, sebagian terbantu dari rumah warga sekitar. Pokoknya jalan ini rusaknya parah banget apalagi kalau musim hujan, itu kita enggak tahu mana yang berlubang dan enggak, karena tergenang air,” ucapnya.
Dia mengatakan, jalan tersebut merupakan jalan tersibuk karena menghubungkan sekitar enam kampung, di antaranya Kampung Ketulisan, Angsana, Pemindangan, dan Keganteran.