TEGAL – Warga Desa Kademangaran, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal dan relawan gabungan beserta TNI/ Polri, Kamis (18/2/2021) bergotong royong memperbaiki tanggul Sungai Ketiwon yang jebol dan mengakibatkan pemukiman terendam banjir. Tanggul sepanjang 30 meter dan tinggi 5 meter tersebut jebol saat air sungai meluap pada Rabu (17/2/2021) kemarin.
Relawan PMI Kabupaten Tegal, Ramedhon menuturkan, perbaikan tanggul dilakukan sejak pagi hingga sore hari oleh warga dan relawan gabungan. Saat ini perbaikan belum selesai dan diperkirakan membutuhkan waktu hingga 4 hari ke depan.
“Tanggul yang jebol itukan cukup panjang dan lebar sehingga membutuhkan waktu yang lama. Tadi sudah melibatkan sekitar 70 orang,” katanya.
Kegiatan yang baru dilakukan, lanjut Ramedhon, yakni kerja bakti mengisi kantong dengan pasir yang akan dijadikan tanggul. Selain itu, juga memasang kayu untuk dijadikan penahan kantong pasir agar tanggul tidak mudah jebol.
Jebolnya tanggul Sungai Ketiwon tersebut sempat mengakibatkan ratusan rumah warga terendam banjir. Di ntaranya 20 rumah di Desa Karanganyar, Kecamatan Dukuh, 136 rumah di Kelurahan Mejasem, dan 20 rumah di Desa Damyak, Kecamatan Kramat.
“Jadi karena curah hujan yang tinggi mengakibatkan air Sungai Ketiwon meluap. Bahkan tanggul jebol karena tidak kuat menahan debit air hingga merendam pemukiman,” jelasnya.