KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md mengatakan, hingga saat ini, stok vaksin Covid-19 di dalam negeri untuk program vaksinasi pemerintah masih mencukupi. Namun, pemerintah kekurangan jumlah vaksinator untuk mempercepat capaian vaksinasi.

“Kenapa, karena tiba-tiba muncul kesadaran orang mau divaksin, lalu banyak yang antre vaksin, lalu vaksinator yang menyuntikkan itu enggak cukup,” kata Mahfud dalam acara Silaturahim dengan Alim Ulama dan Pengasuh Ponpes secara virtual, Sabtu (31/7).

Mahfud mengatakan, untuk menambah jumlah vaksinator, pemerintah bekerja sama dengan TNI, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN). Para personel TNI, Polri, dan BIN, lanjut dia, diberikan pelatihan sebelum diterjunkan sebagai vaksinator.

Baca Juga: RSUI buka lagi sentra vaksinasi Covid-19 bagi 1.000 orang sehari, mulai usia 12 tahun

“Mahasiswa kedokteran dari sudut urutan kuliahnya belum sampai menyuntik, baru akan baru belajar teori, yang baru belajar teori juga akan dilatih menyuntik vaksin agar terjadi percepatan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mahfud berharap, dengan penambahan jumlah vaksinator, semakin banyak masyarakat yang mau divaksinasi. “Para ulama tolong yang mau divaksin supaya dibantu, diberi tahu tempatnya, diberi kesadaran vaksin itu penting, tidak mematikan,” kata Mahfud.

Artikel sebelumya2.000 Mahasiswa Ikuti Vaksinasi Perdana di UIN Raden Mas Said
Artikel berikutnyaLulusan Dikmaba Polri 2001 Salurkan 2001 Paket Sembako
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments