Liputan6.com, Jakarta – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan program Vaksinasi Merdeka Candi di Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya percepatan vaksinasi Covid-19 nasional dalam momentum Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta seluruh elemen masyarakat untuk bersatu melawan pandemi Covid-19.
“Kuncinya kebersamaan. Seluruh komponen masyarakat bersama-sama memiliki kesadaran kolektif yaitu disiplin 3M dan 3T,” tutur Hadi di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (5/8/2021).
Sementara itu, Listyo mengingatkan aktivitas perekonomian masyarakat baik itu ekspor, impor, hingga perusahaan kritikal dan esensial dapat tetap berjalan. Namun wajib mematuhi protokol kesehatan.
“Bagaimana akselerasi vaksinasi massal. Pak Presiden beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa target yang harus dicapai di bulan Agustus ini kita mencapai angka 2 juta,” ujar Listyo.
Mantan Kabareksrim Polri itu pun berharap target terwujudnya kekebalan kelompok atau herd immunity Covid-19 dapat segera terjadi.
“Kita ingin akselerasi vaksinasi ini betul-betul dilaksanakan dengan mengambil momen yang ada di hari Kemerdekaan dan kita harapkan vaksinasi merdeka betul-betul bisa melakukan percepatan dalam kegiatan vaksinasi,” Listyo menandaskan.
Dalam Vaksinasi Merdeka Candi tersebut ada sebanyak 951 titik gerai vaksinasi yang tersebar di Polres, Kodim, Puskesmas dan RSUD di Jawa Tengah. Sebanyak 7.587 vaksinator dilibatkan baik dari TNI-Polri dan relawan tenaga kesehatan.
Adapun target per hari ini ada sebanyak 153.800 dosis vaksin disuntikkan ke masyarakat. Untuk tanggal 6 hingga 17 Agustus 2021 diharapkan tembus sebanyak 76.000 dosis per hari dengan sasaran akhir sekitar 685.800 dosis vaksin.
