Di tengah derasnya arus gelombang globalisasi, tanpa disadari secara perlahan tapi pasti telah mempengaruhi dan mengikis nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia.
Budaya gotong royong yang menumbuhkembangkan persatuan dan kesatuan serta semangat kebersamaan sebagai perwujudan nilai-nilai luhur Pancasila, dirasakan semakin tergerus dari peradaban masyarakat Indonesia.
Mencermati perkembangan dan realitas tersebut, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir di bawah kepemimpinan “Dwi Tunggal” Bupati Afrizal Sintong dan Wakil Bupati Rokan Hilir H Sulaiman SS MH memandang perlu untuk menggelorakan kembali Budaya Gotong Royong di tengah-tengah masyarakat Rokan Hilir, yang dikemas melalui “Gerakan Kamis Bersih”.
Gerakan Kamis Bersih dicanangkan Wakil Bupati Rokan Hilir H Sulaiman SS MH pada Minggu ketiga bulan Juni 2021 yang lalu, tepatnya sepuluh hari setelah Gubernur Riau H Syamsuar melantik Afrizal Sintong dan H Sulaiman SS MH sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir Periode 2021 – 2026.
Pencanangan Gerakan Kamis Bersih tingkat kabupaten Rokan Hilir digelar di Jalan Kecamatan Batu Enam Kepenghuluan Bagan Punak Meranti, dengan memberlakukan Protokol Kesehatan Covid-19, pada Juni 2021.
Dihadapan para Kepala Organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah, Camat, Lurah dan Datuk Penghulu serta perwakilan dari beberapa organisasi masyarakat yang hadir, Wakil Bupati H Sulaiman SS MH dalam arahannya menyampaikan bahwa gotong royong adalah istilah asli Indonesia yang berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. Dan kegiatan gotong royong merupakan cerminan dari perilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
Nilai luhur dalam gotong royong wajib dijaga di tengah derasnya arus globalisasi yang menerpa bangsa Indonesia.
Oleh karenanya pada masa kepemimpinannya, ia ingin mengembalikan budaya dan semangat gotong royong tumbuh dan berkembang di tengah-tengah kehidupan sehari-hari masyarakat Kabupaten Rokan Hilir.
Gerakan Kamis Bersih yang dicanangkan diharapkan dapat menumbuhkan kembangkan kembali semangat kebersamaan, adanya kesadaran dan tanggung jawab kolektif yang tinggi dan rasa memiliki.
Gotong royong hendaklah atas dorongan dari hati dengan dibarengi kesadaran dan semangat untuk melakukan sesuatu, secara bersama-sama, serentak dan beramai-ramai. Tanpa memikirkan dan mengutamakan keuntungan bagi diri sendiri, melainkan selalu untuk memberikan manfaat bersama, seperti terkandung dalam istilah ‘Gotong’.
Dengan semangat kebersamaan, diharapkan masing-masing anggota masyarakat mendapat dan menerima bagian-bagiannya sendiri-sendiri sesuai dengan tempat dan sifat karyanya masing-masing, seperti tersimpul dalam istilah ‘Royong’.
Wakil Bupati H. Sulaiman menjelaskan bahwa “Gotong Royong Kamis Bersih, menyimpan berbagai nilai yang mampu memberikan nilai positif bagi masyarakat. nilai luhur dalam gotong royong.
Menumbuhkan Kebersamaan
Gotong royong Kamis Bersih, harus lah mencerminkan kebersamaan yang tumbuh dalam lingkungan masyarakat. Dengan gotong royong, masyarakat mau bekerja secara bersama-sama untuk membantu orang lain atau untuk membangun fasilitas yang bisa dimanfaatkan bersama.
Menguatkan Rasa Persatuan
Kebersamaan yang terjalin dalam gotong royong Kamis Bersih, sekaligus melahirkan persatuan antar anggota masyarakat. Dengan persatuan yang ada, masyakarat menjadi lebih kuat dan mampu menghadapi permasalahan yang muncul.
Semangat Rela Berkorban
Gotong royong Kamis Bersih mengajari setiap orang untuk rela berkorban. Pengorbanan tersebut dapat berbentuk apapun, mulai dari berkorban waktu, tenaga, pemikiran, hingga uang.
Semua pengorbanan tersebut dilakukan demi kepentingan bersama. Masyarakat rela mengesampingkan kebutuhan pribadinya untuk memenuhi kebutuhan bersama.
Meningkatkan Rasa Kepedulian Gotong royong (Kamis Bersih) diharapkan membuat masyarakat saling bahu-membahu untuk menolong satu sama lain. Sekecil apapun kontribusi seseorang dalam gotong royong, selalu dapat memberikan manfaat untuk orang lain.
Mempererat Interaksi Sosial
Di era modern, kehidupan masyarakat cenderung individualis.
Oleh karenanya, kegiatan Kamis Bersih dapat membuat semua elemen masyarakat kembali sadar jika dirinya adalah makhluk sosial, perlu saling mengenal dan peduli satu sama lain, menjadi wahana menjalin komunikasi menjadi lebih baik, baik dilingkungan kerja, di sekolah maupun dilingkungan masyarakat dimana kita juga menjadi bahagian nya, sehingga interaksi sosialnya dapat terjaga keberlangsungannya.
Di penghujung arahannya, Wakil Bupati H. Sulaiman. SS, MH meminta kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Para Camat, Lurah, Penghulu serta Pimpinan Instansi Pemerintah lainnya, kiranya untuk melaksanakan kegiatan Gotong Royong Kamis Bersih ini, baik dilaksanakan dilingkungan kerjanya, maupun dilingkungan masyarakat luas.
“Bilamana Kegiatan ini dapat kita gelorakan menjadikan gerakan bersama, maka dengan itu pula Budaya Gotong royong yang menumbuhkan kembangkan persatuan dan kesatuan serta semangat kebersamaan sebagai perwujudan nilai-nilai luhur Pancasila, dapat pula kita implementasikan ditengah-tengah kehidupan kita secara konsisten dan berkesinambungan,” pungkasnya. (ADV)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com