Penyelenggaraan Jakarta e-Prix 2022 (Formula E) di Jakarta International e-Prix Circuit, berjalan aman dan lancar. Tidak ada satupun masalah timbul selama perhelatan Jakarta e-Prix 2022 yang dihadiri bapak Otomotif Indonesia, Presiden Joko Widodo berlangsung.
Atas prestasi itu, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia mengapresiasi gelaran balap mobil Formula E yang merupakan seri balapan kesembilan pada kompetisi 2022 ini.
Pembalap Jaguar TCS FE Team, Mitch Evans asal Selandia Baru, tampil sebagai juara Jakarta E-Prix 2022, yang merupakan balapan ramah lingkungan untuk pertama kalinya digelar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.
“Sebagai anak bangsa, kami Partai Gelora tentu ikut bangga dengan telah berlangsungnya balap Formula E di Jakarta, yang pertama kali di dilaksanakan di Asia Tenggara dan berlangsung secara sukses,” kata Kumalasari Kartini, Ketua Bidang Gaya Hidup, Hobi dan Olahraga (Gahora) DPN Partai Gelora dalam keteranganya, Senin (6/6/2022).
Menurut Mala-sapaan akrab Kumalasari Kartini, kesuksesan perhelatan ini menambah citra positif Indonesia di mata dunia internasional. Indonesia akan semakin dikenal dunia sebagai tempat penyelenggaraan event-event internasional yang sukses di kancah event motorsport dunia.
“Perhelatan ini tidak hanya untuk menambah nama citra Indonesia semakin dikenal di kancah dunia. Tetapi juga sebagai tonggak kita, Indonesia untuk lebih memperhatikan serta memajukan olahraga balap yang ramah lingkungan,” kata Mala.
Sesuai misi menjadikan Indonesia sebagai kekuatan lima besar dunia, Partai Gelora yakin perhelatan seperti Formula E-ini akan memunculkan talenta-talenta muda berbakat munculnya pembalap unggul, yang bisa berlaga di kancah internasional.
“Kami yakin anak-anak Indonesia banyak yang mampu menjadi pembalap unggul. Acara Formula E di Jakarta ini menambah motivasi anak-anak muda Indonesia bisa lebih maju menjadi para pembalap,” ujarnya.
Hal ini tentu saja juga bisa menjadi pilihan bagi generasi muda Indonesia untuk meningkatkan prestasi di bidang olahraga, terutama olahraga otomotif.
“Karena itu, kita berharap pemerintah terus menfaslitasi perhelatan seperti ini, termasuk peran serta swasta dalam memberikan sponsor,” katanya.
Mala menambahkan, keberhasilan Indonesia menggelar e-Prix 2022 (Formula E) di Jakarta yang ramah lingkungan menjadi awal yang baik bagi pemerintah dalam upaya ikut serta mengatasi perubahan iklim.
“Formula E ini mengedepankan ramah lingkungan, sangat bagus sebagai langkah awal bagi untuk Indonesia bisa ikut terlibat dalam mengatasi perubahan iklim. Ini tonggak awal, jangan berhenti di Formula E. Harus ada kelanjutan yang baik kedepannya,” pungkas Mala.
Seperti diketahui, kesuksesan penyelenggaraan balap e-Prix 2022 (Formula E) di Sirkuit Ancol, Jakarta, pada Sabtu (4 Juni 2022) ini disaksikan langsung Presiden Joko Widodo, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR yang juga Ketua IMI Bambang Soesatyo, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sebelumnya, Indonesia juga sukses menyelenggarakan gelaran MotoGP untuk pertama kalinya pada di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Maret 2022. Sirkuit Mandalika akhirnya tetapkan sebagai tempat penyelenggaran MotoGP setiap serinya/tahun.
Indonesia saat ini juga tengah membangun Sirkuit Formula 1 (F1) Bintan, Kepulauan Riau. Bintan Internasional Circuit (CIC) F1 ini berlokasi di Kawasan Wisata Lagoi, Bintan seluas 237 hektar dengan nilai Rp 1,7 triliun.
Dengan demikian, Indonesia nantinya akan memiliki empat sirkuit yang bisa digunakan untuk menggelar event olahraga otomotif internasional. Sirkuit-sirkuit ini diharapkan dapat membantu pengembangan olahraga otomotif dan menciptakan para pembalap unggul dari Indonesia.
Keempat sirkuit tersebut, yakni pertama Sirkuit Mandalika untuk gelaran MotoGP, kedua Sirkuit Ancol untuk Formula E dan ketiga Bintan Internasional Circuit untuk penyelenggaraan Formula 1.
Sementara sirkuit keempat adalah Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, yang sebelumnya telah sukses menggelar ajang Superbike World Championship antara tahun 1994 dan 1997 dan FIM Road Racing World Championship Grand Prix pada 1996 & 1997.
Pada 1996 dan 1997, Sirkuit Sentul juga dpilih sebagai sebagai penyelenggara MotoGP. Rider asal Australia, Michael Doohan menjadi juara di kelas utama 500cc, disusul Tetsuya Harada jadi juara di kelas 250 cc dan Masaki Tokudome juara di kelas 125 cc.
Setahun berikutnya giliran rider asal Jepang Tadayuki Okada juara di kelas 500 cc, Max Biaggi juara di kelas 250 cc dan legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi menyabet gelar juara di kelas 125 cc.