JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, 13 terduga teroris yang ditangkap di Riau kerap membantu menyembunyikan para buronan teroris yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) polisi.
Mereka merupakan bagian dari jaringan Jemaah Islamiyah (JI).
“Kelompok ini berperan melakukan atau membantu menyembunyikan apabila ada DPO kepolisian yang menyangkut Jemaah Islamiyah ketika bergerak ke Riau,” kata Rusdi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/6/2021).
Rusdi menjelaskan, belasan terduga teroris di Riau itu telah melakukan berbagai pelatihan yang berkaitan dengan tindak pidana terorisme.
Di antaranya, mereka berlatih menggunakan senjata tajam dan senjata api.
“Telah melakukan kegiatan-kegiatan antara lain pelatihan pengunaan senjata, baik latihan penggunaan senjata tajam maupun penggunaan senjata api,” ujar dia.
Ketiga belas terduga teroris itu sebelumnya ditangkap di Riau pada Senin (14/6/2021).
Rusdi mengatakan, mereka ditangkap di beberapa tempat berbeda, di antaranya Pekanbaru, Dumai, dan Siak.