Mappadendang merupakan salah satu tradisi masyarakat Kabupaten Sidrap dan masih dipertahankan sampai sekarang. Tradisi ini sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen.

Tradisi Mappadendang ini dilakukan warga Desa Lawawoi, Kecamatan Watang Pulu pada Kamis (19 Mei 2022) malam hari.

Bupati Sidrap Dollah Mando dan Camat Watang Pulu, Andi Surya Praja Hadiningrat hadir dalam acara tersebut untuk berkomunikasi dengan tokoh masyarakat dan warga sambil menumbuk lesung dengan tongkat.

Tabrakan mortir terjadi di kerumunan, menciptakan ritme. Keberadaan manusia pertama di bumi, Nene Malomo, menjadi tempat berkumpulnya.

“Semoga acara ini dapat mempererat solidaritas dan meningkatkan semangat gotong royong masyarakat khususnya di Desa Lavoa,” harapnya.

Ia juga mengajak masyarakat yang belum divaksinasi untuk segera ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan vaksinasi.

Turut hadir dalam acara Mappadendang diantaranya Kapolsek Watang Pulu, Iptu Jayadi Djaya, Lurah lawowoi, Nuraeni, Babinsa Lawowoi, Alpiar, dan Bhabinkamtibmas Lawowoi, Haruna.

Artikel sebelumyaKapolri perintahkan jajaran kawal aksi 11 April dengan humanis
Artikel berikutnyaNadiem Makarim Suarakan Gotong Royong & Merdeka Belajar di Pertemuan G20
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments