Jakarta, Beritasatu.com – Seusai melihat pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 bagi masyarakat yang digelar di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima laporan dari beberapa kapolda terkait pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 yang digelar TNI-Polri secara serentak hari ini.

Melihat vaksinasi berjalan dengan baik, maka Jokowi akan menaikkan target vaksinasi massal yang dilakukan TNI-Polri menjadi dua kali lipat, dari awalnya hanya 1 juta orang menjadi 2 juta orang.

“Saya berharap mulai hari ini, target 1 juta vaksin untuk seluruh Indonesia betul-betul terus kita saja. Sampai nantinya bulan Juli. Kemudian nanti Agustus akan kita berikan target dua kali dari yang ada sekarang ini,” kata Jokowi di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan.

Tidak lupa, Presiden mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Polda, Pangdam, Gubernur, Bupati dan Wali Kota yang sudah membantu pelaksanaan vaksinasi massal untuk 1 juta orang dapat berjalan dengan baik.

“Seluruh pimpinan daerah, Kapolda, Pangdam, Gubernur, Bupati dan Wali Kota, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas acara vaksinasi massal pada pagi hari ini yang dikerjakan secara serentak di seluruh Polda dan Kodam bekerja sama dengan pemda,” ujar Jokowi.

Kemudian Presiden berdialog dengan para pimpinan kepolisian dan pimpinan daerah melalui telekonferensi video. Pertama kali Jokowi berdialog dengan Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi.

“Hari ini, dalam rangka pelaksanaan 1 juta vaksin, telah kita laksanakan di Polda Jawa Tengah secara serempak di 35 Polres tersebar di 340 ttitik. Polda Jawa Tengah mendapatkan jatah 141.000 dosis dan sudah terbagi habis, mulai terhitung jam 08.00 hingga 17.00. Tenaga nakes yang kita miliki dari TNI, Polri dan Dinkes ada 5.458 orang. Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi, sekiranya untuk Jawa Tengah dapat ditambahkan lebih banyak lagi vaksin, kita siap eksekusi di seluruh Jawa Tengah,” kata Ahmad Luthfi.

Kemudian Jokowi menanyakan apakah Polda Jawa Tengah siap dan sanggup bila target 141.000 dosis vaksin dinaikkan menjadi dua kali lipat. “Sanggup Bapak,” jawab Ahmad Luthfi.

“Berarti bagian Pak Menkes. Di samping saya ada Pak Menkes. Bagian Pak Menkes adalah menyiapkan vaksinnya. Terima kasih Pak Kapolda,” ujar Jokowi.

Kemudian, Jokowi juga menanyakan penanganan Covid-19 di Kudus kepada Kapolda Jawa Tengah. “Pak Kapolda, Kudus bagaimana,” tanya Jokowi.

“Kudus hari ini angka aktif turun menjadi 1,785 kasus dari sebelumnya, puncaknya 2.480 kasus. kemudian BORnya sudah turun 84%. Kami hari ini bergeser ke Jepara dengan melakukan metode yang sama dengan pelaksanaan di Kudus,” terang Ahmad Luthfi.

Masih dalam telekonferensi video, Kapolda Sumatera Utara Inspektur Jenderal Polisi Panca Putra melaporkan kepada Jokowi bahwa pelaksanaan vaksinasi massal dilakukan di 146 titik oleh 28 Polres.

Total peserta yang mengikuti vaksinasi ada sebanyak 62.750 orang dengan pendataan yang cukup ketat untuk menjaga tidak terjadi penambahan jumlah warga mengingat vaksin yang tersedia hanya 121.000 dosis saja.

Melihat animo masyarakat yang begitu tinggi untuk mendapatkan vaksin, Kapolda Sumut meminta tambahan 60 ribu dosis vaksin lagi kepada Presiden. Sehingga target capaian 75% vaksinasi atau 2,3 juta penduduk tervaksinasi di wilayah Sumatera Utara dapat tercapai ribu dosis bisa dipenuhi. sehingga capaian kami untuk wilaya sumut 75 persen mencapai keselurahan dari 2,3 juta.

“Kegiatan ini diteruskan, kemudian mulai 1 Juli dilipatkan dua kali, kira-kira masih sanggup ndak ?,” tanya Jokowi.

“Sanggup Bapak Presiden. Sekaligus kami laporkan, kami bersama Pangdam I Bukit Barisan dan pemda, khusus kota Medan dengan target 10.000 kita capai hari ini. Vaksinasi dilaksanakan di 4 lokasi, yaitu eks bandara Polonia, Lapangan Merdeka, Lapangan Benteng dan Pelindo II. Dan Lapangan Polonia, kami sudah sepakat dengan pemkot untuk dijadikan pusat pelaksanaan vaksinasi massal dan ini akan kita laksanakan terus menerus,” jawab Panca Putra.

Selanjutnya, Jokowi berdialog dengan Kapolda Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Polisi Merdisyam, Kapolda Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Polisi Herry Rudolf Nahak dan Gubernur Maluku Murad Ismail.

Semua pimpinan daerah ini mengatakan vaksinasi massal Covid-19 dengan target 1 juta berjalan dengan baik dan mendapatkan animo tinggi dari masyarakat. Dan mereka menyatakan sanggup dan siap bila target dinaikkan pada Agustus mendatang.

Sumber: BeritaSatu.com

Artikel sebelumyaBareskrim Telusuri Dugaan Penjualan Data KTP dengan Selfie
Artikel berikutnyaAnimo Tinggi, Vaksinasi Massal di Kebumen Diprediksi Lampaui Target
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments