SatuBersama.com – Kepala Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Wachyu Hari Haji, mengumumkan bahwa proses seleksi untuk program magang merdeka dan studi independen akan dimulai hari ini, Rabu (7/8). “Besok mahasiswa akan mulai seleksi. Baik magang merdeka atau studi independen,” ujar Wachyu kepada pada Selasa (6/8).
Wachyu menjelaskan bahwa seleksi yang dilakukan oleh mitra MSIB memiliki variasi yang luas. Beberapa mitra memilih seleksi berdasarkan kesesuaian program studi (prodi) yang diampu dengan posisi magang yang tersedia. Selain itu, terdapat juga seleksi yang menggunakan tes tertulis, wawancara, hingga tes kesehatan. “Mekanisme seleksi ditentukan oleh mitra MSIB atau perusahaan,” tambah Wachyu.
Setiap mahasiswa diberi kesempatan untuk melamar hingga 22 perusahaan berbeda. Jika diterima di lebih dari satu perusahaan, mahasiswa harus memilih salah satu. “Pastikan nanti jika diterima bisa jadi mahasiswa itu akan mendapatkan offering banyak. Dia harus memilih yang paling disukai atau diminati karena pada saat memilih satu, yang lain statusnya langsung hilang atau rejected,” jelas Wachyu.
Menurut Wachyu, pengumuman offering oleh mitra dijadwalkan akan berlangsung antara 21 Agustus hingga 4 September 2024. Mahasiswa yang menerima offering memiliki waktu 3 x 24 jam untuk memberikan respons. “Kalau dia tidak merespons maka seterusnya akan hilang. Yang statusnya offering jadi tidak ada. Pastikan mahasiswa menyiapkan diri untuk itu,” tegasnya.
Sebelumnya, program MSIB diisukan akan dihentikan. Namun, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menegaskan bahwa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 akan tetap berjalan. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Abdul Haris, menyatakan bahwa mahasiswa yang telah mendaftar dalam program MBKM dapat mengikuti seluruh rangkaian proses sesuai dengan linimasa yang telah ditetapkan.
Baca juga: Ini Hasil Indonesia Open 2024, China Dominasi Podium Juara!
“Kemendikbudristek berkomitmen untuk terus memberikan hak belajar kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman yang relevan sebagai bekal di dunia pascakampus. MBKM menjadi kebijakan pertama dalam sejarah, di mana fleksibilitas dan pengalaman itu terbuka luas dan dibiayai pemerintah,” jelas Haris dalam rilis yang diterima, Senin (29/7).
Program MSIB menawarkan kesempatan yang sangat berharga bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung di dunia industri. Melalui magang merdeka dan studi independen, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan praktis yang relevan dengan bidang studi mereka. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan mereka untuk memasuki dunia kerja setelah lulus.
Program MBKM, termasuk MSIB, merupakan bagian dari upaya Kemendikbudristek untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih fleksibel dan relevan bagi mahasiswa. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensi mereka. “Fleksibilitas dan pengalaman yang ditawarkan oleh program ini adalah sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya. Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkannya sebaik mungkin,” kata Haris.
Mahasiswa diimbau untuk mempersiapkan diri dengan baik menghadapi proses seleksi. Berbagai tahapan seleksi, mulai dari tes tertulis hingga wawancara, memerlukan persiapan yang matang. Selain itu, mahasiswa juga perlu memastikan bahwa mereka siap menerima dan merespons offering dari perusahaan dengan cepat dan tepat.
Dengan dimulainya proses seleksi ini, diharapkan mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan meraih peluang yang ditawarkan oleh program MSIB. Program ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis, tetapi juga membuka jaringan profesional yang dapat bermanfaat di masa depan.
Kemendikbudristek terus menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan berkualitas dan relevan melalui berbagai inisiatif, termasuk program MBKM. Dukungan pemerintah dalam hal pembiayaan dan fleksibilitas belajar merupakan langkah nyata untuk mempersiapkan generasi muda yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global.
Program MSIB dan inisiatif MBKM secara keseluruhan adalah langkah maju dalam sistem pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan kesempatan yang ditawarkan, mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan sebaik mungkin untuk mengembangkan diri dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik. “Kami berharap mahasiswa dapat mengambil manfaat maksimal dari program ini dan siap menghadapi dunia kerja dengan percaya diri,” tutup Wachyu.
Dengan demikian, program MSIB tidak hanya memberikan pengalaman kerja yang berharga bagi mahasiswa, tetapi juga memperkuat hubungan antara dunia akademis dan industri, menciptakan sinergi yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Sumber: CNN.