Kelangkaan BBM di SPBU Shell, Konsumen Tertunda Layanan Pengisian
Kelangkaan BBM di SPBU Shell, Konsumen Tertunda Layanan Pengisian

Satubersama.com – Beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell di wilayah Jabodetabek mengalami kelangkaan stok bahan bakar minyak (BBM). Akibat kondisi ini, sejumlah SPBU tersebut tidak melayani penjualan BBM dalam beberapa waktu terakhir, meskipun tetap beroperasi untuk layanan minimarket dan bengkel.

Berdasarkan pantauan di salah satu SPBU Shell di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, terlihat papan pengumuman yang menyatakan bahwa layanan pengisian BBM tidak tersedia. Papan tersebut berukuran sekitar 2×1 meter dan dipasang di pagar pembatas dengan tulisan yang berbunyi, “Mohon maaf layanan pengisian BBM tidak tersedia. Shell Select dan Bengkel tetap beroperasi.”

Meski demikian, sejumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat masih terlihat memasuki area SPBU dengan harapan dapat membeli BBM. Namun, petugas yang berjaga segera memberikan informasi terkait kekosongan stok sehingga kendaraan tersebut meninggalkan lokasi tanpa melakukan pengisian.

Situasi serupa juga terjadi di Shell Jalan RP Soeroso, Cikini, dan Jalan Menteng Raya, Kebon Sirih. Tidak ada informasi harga BBM yang biasanya tertera di papan totem. Kendaraan yang masuk ke SPBU tersebut pun terpaksa meninggalkan lokasi setelah diberitahu bahwa stok BBM kosong.

Kelangkaan stok ini tidak hanya terjadi di Jakarta. Berdasarkan laporan pada Sabtu (1/2), beberapa SPBU Shell di wilayah Depok dan Bekasi juga mengalami kondisi serupa. Di SPBU Shell kawasan Mampang, Jakarta Selatan, seluruh jenis BBM seperti Shell Super, V-Power, dan V-Power Diesel dilaporkan kosong. SPBU Shell di Jatimekar, Bekasi, juga mengalami kekosongan stok tanpa tampilan harga di papan totem.

Menanggapi kondisi ini, President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, menyatakan bahwa kelangkaan stok BBM disebabkan oleh kendala dalam proses pengadaan dan penyaluran.

“Kami senantiasa berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan ketersediaan produk BBM di SPBU Shell secepatnya,” jelas Ingrid dalam keterangan resmi.

Meskipun tidak dapat menyediakan layanan pengisian BBM, Ingrid memastikan bahwa SPBU Shell tetap beroperasi untuk memberikan layanan lain seperti minimarket Shell Select dan bengkel.

“SPBU Shell tetap melayani pelanggan kami dengan produk dan layanan lain yang tersedia. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” tambah Ingrid.

Dengan situasi yang berlangsung ini, masyarakat diimbau untuk mencari alternatif SPBU lain guna memenuhi kebutuhan BBM mereka. Shell Indonesia juga terus berupaya memulihkan kondisi stok BBM secepat mungkin agar dapat kembali memberikan layanan optimal kepada pelanggan.

Sementara itu, kelangkaan stok ini diharapkan tidak berlangsung lama agar tidak menimbulkan dampak yang lebih luas bagi konsumen yang bergantung pada layanan Pom Bensin Shell.

Artikel sebelumya35 RT dan 4 Jalan Masih Tergenang Banjir di Jakarta, BPBD Lakukan Penanganan Cepat
Artikel berikutnyaPrabowo Subianto Tegaskan Akan Singkirkan Pembantu Kabinet yang Tak Kerja untuk Rakyat
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments