Jakarta –
Indonesia dilanda musibah bencana alam pada awal 2021, dari banjir bandang, tanah longsor, gempa bumi, sampai bencana lainnya yang mengakibatkan korban meninggal dunia hingga luka-luka. Kerugian materiil lain seperti kerusakan bangunan hingga terputusnya akses jalan akibat bencana alam juga terjadi di beberapa wilayah Tanah Air.
Pemerintah pun menetapkan dua bencana berstatus tanggap darurat bencana, yaitu banjir bandang di wilayah Kalimantan Selatan yang terjadi sejak Rabu, 13 Januari 2021, dan gempa bumi di Sulawesi Barat sejak Kamis, 14 Januari 2021.
Diketahui bencana banjir dengan ketinggian air 2 meter terjadi sejak Rabu (13/1) di Kalimantan Selatan telah merendam 10 kota/kabupaten yaitu Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Batola. Banjir Kalimantan Selatan terparah sejak 50 tahun lebih ini mengakibatkan puluhan ribu rumah terendam, korban meninggal dunia dan luka, hingga puluhan ribu masyarakat mengungsi.
Sementara gempa bumi di Sulawesi Barat berkekuatan 5,9 hingga 6,2 magnitudo, mengakibatkan kerusakan bangunan, terputusnya jembatan dan jalan, korban luka hingga korban meninggal dunia.
Bencana alam sebagai salah satu fokus kepedulian CT ARSA Foundation menjadi alasan tim CT ARSA Foundation bergerak ke lokasi yang terkena dampak. Tepat pada Jumat (15/1), tim CT ARSA Foundation berangkat dari lapangan udara Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Mamuju menggunakan pesawat Hercules C130 TNI AU.
Tim bertugas bersama tim kesehatan TNI Angkatan Udara, Marinir TNI Angkatan Laut, Kostrad TNI Angkatan Darat, Basarnas, dan Kementerian Sosial. Pesawat mendarat di Bandara Tampa Padang, Mamuju, Sulawesi Barat pukul 17.15 WITA. Selama bertugas, tim akan membantu para relawan dan aparat dalam mendistribusikan bantuan, memantau keadaan pengungsian, mendata kebutuhan para pengungsi dan korban terdampak serta mengalokasikan bantuan donasi, membantu evakuasi, serta mengumpulkan banyak data terkait fakta di lapangan, melakukan kegiatan pertolongan medis, dan memberikan pendampingan psikososial bagi anak-anak terdampak bencana.
Di hari yang sama, tim lain juga bergerak ke wilayah bencana tanah longsor, Sumedang, Jawa Barat, dan akan melanjutkan tugas ke wilayah bencana banjir bandang Kalimantan Selatan pada Kamis, 21 Januari 2021. Selama bertugas, tim akan mendistribusikan bantuan dan donasi kepada para korban ataupun pengungsi.
Untuk membantu saudara-saudara di wilayah bencana, CT ARSA Foundation bekerja sama dengan Dompet Amal TRANSMEDIA dalam menggalang dana donasi dan mendistribusikannya. Kami mengajak masyarakat Indonesia untuk sama-sama memberikan dukungan, agar kebutuhan mereka bisa terpenuhi dan menjadikan mereka kembali kuat dan bangkit. Donasi dapat disalurkan ke rekening berikut:
Bank Mega: 01 074 00 11 111 889
Bank Mega Syariah: 10 000 100 100 100 4
Bank BNI: 70 123 70 321
Bank BCA: 375 0500 888
Bank Mandiri: 127 0000 2 7777 0
Bank BRI: 034 10 100 1617 301
Informasi Lebih Lanjut :
A Hadiansyah Lubis
Kadiv. PR TRANS TV
HP 082308239021
Nurhasanah Shihab
CT ARSA Foundation
HP 087777531197
CT ARSA Foundation-Dompet Amal Transmedia Bantu Korban Bencana Sulbar-Kalsel (Foto: Istimewa)
|
(yld/bar)