Munculnya tanda ‘SOS‘ di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, di aplikasi Google Maps bikin heboh media sosial. Basarnas turun tangan mengecek kebenarannya.
Kemunculan tanda ‘SOS’ di Pulau Laki ini ramai dibahas di TikTok hingga Twitter. Basarnas pun telah menelusuri dan hasilnya tak menemukan apa pun, sementara tanda ‘SOS’ itu kini telah dihapus oleh Google Indonesia.
Pulau Laki berada di dekat lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu, 9 Januari 2021, pukul 14.40 WIB. Pesawat hilang kontak setelah 4 menit mengudara.
Basarnas Siap Dalami Tanda ‘SOS’
Menanggapi hal itu, Basarnas mengaku belum menerima info tersebut.
“Sampai saat ini saya belum terima info tersebut datanya. Nanti kami akan cek sesuai dengan informasi yang diberikan,” kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS saat ditemui di gedung Container Terminal, Jakut, Rabu (20/1/2021).
Rasman mengatakan hingga saat ini tidak ada keterangan tentang penumpang Sriwijaya Air SJ182 yang masih hidup. Pihaknya akan mendalami hal itu, tapi tak mau berspekulasi.
“Sampai saat ini tidak ada keterangan yang kami dapatkan bahwa ada penumpang yang hidup. Jadi untuk tanda SOS tadi, kami coba dalami nanti. Saya tidak mau berspekulasi apa yang ada di situ,” ungkapnya.
Dia menduga bisa saja itu merupakan penyelam Basarnas yang mendirikan posko di pulau tersebut. Dia akan lebih dahulu mengeceknya.
“Saya tidak mau berspekulasi, kami akan cek,” ujar Rasman.