Satubersama.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dikabarkan telah memiliki sejumlah nama calon Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) yang baru, yang akan menggantikan Komjen (Purn) Agus Andrianto. Meski belum ada kepastian terkait siapa yang akan ditunjuk, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengonfirmasi bahwa proses pemilihan tengah berlangsung.
“Nama-namanya sudah ada, namun yang akan ditunjuk Pak Kapolri masih belum ditentukan,” ujar Irjen Sandi kepada wartawan, Rabu (30/10).
Irjen Sandi menambahkan bahwa kandidat untuk posisi Wakapolri tidak hanya terbatas pada jenderal bintang tiga atau komisaris jenderal (komjen). Perwira tinggi (Pati) berpangkat bintang dua atau inspektur jenderal (irjen) pun memiliki kesempatan yang sama dalam seleksi ini.
“Bintang dua maupun bintang tiga memiliki peluang yang setara untuk menjadi Wakapolri ataupun pejabat di Kalemdiklat,” jelas Sandi. Pernyataan ini memberikan indikasi bahwa proses seleksi yang diterapkan Kapolri mempertimbangkan rekam jejak dan kualitas individu, tanpa membedakan pangkat bintang dua atau tiga.
Proses pemilihan kandidat Wakapolri ini melibatkan penilaian cermat terhadap rekam jejak para calon. Kapolri, menurut Sandi, tengah melakukan evaluasi yang mendalam untuk memastikan bahwa yang terpilih adalah sosok terbaik di tubuh Polri. Hal ini diharapkan akan menciptakan kepemimpinan yang profesional dan kompeten pada jabatan Wakapolri.
Baca juga: Mendukung Kesehatan Psikis Pekerja di Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024
“Bapak Kapolri sedang meninjau rekam jejak dari masing-masing pejabat tersebut, dan pastinya yang terpilih adalah pati terbaik untuk memegang jabatan Wakapolri,” lanjut Sandi.
Sebagai informasi, posisi Wakapolri kosong setelah Komjen (Purn) Agus Andrianto resmi mengundurkan diri. Agus dikabarkan mendapat permintaan dari Presiden Prabowo Subianto untuk menjabat sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Menanggapi hal tersebut, Agus menyatakan bahwa pengunduran dirinya murni merupakan keinginan pribadi.
“Sudah (mundur dari Wakapolri). Pengunduran diri ini memang atas keinginan pribadi saya,” ujar Agus.
Sementara itu, Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Irjen Dedi Prasetyo mengonfirmasi bahwa pemilihan Wakapolri baru akan dilakukan langsung oleh Kapolri. “Iya betul, dipilih langsung oleh Kapolri. Namun, kita masih menunggu keputusan akhir dari beliau,” kata Dedi dalam pesan singkatnya, Senin (12/10).
Kapolri Listyo Sigit Prabowo sendiri diharapkan dapat segera mengumumkan hasil seleksi ini, sehingga posisi Wakapolri dapat kembali terisi dan roda kepemimpinan di tubuh Polri tetap berjalan optimal. Pihak internal Polri maupun masyarakat luas menantikan terpilihnya sosok yang berintegritas dan berkapasitas tinggi sebagai Wakapolri baru.
Dengan proses seleksi yang transparan dan memperhatikan rekam jejak serta kualitas individu, harapan besar tertuju pada kepemimpinan baru ini. Langkah Kapolri untuk mempertimbangkan kandidat dari berbagai pangkat memberikan sinyal positif bahwa institusi kepolisian membuka kesempatan seluas-luasnya bagi perwira berprestasi.